13 September 2012

Hegemoni

Hegemoni didefinisikan sebagai dominasi satu kelompok terhadap kelompok lainnya dengan atau tanpa ancaman kekerasan, sehingga idea-idea yang disampaikan oleh kelompok dominan terhadap kelompok yang didominasi diterima sebagai sesuatu yang wajar.
Dalam hegemoni, kelompok yang mendominasi berhasil mempengaruhi kelompok yang didominasi untuk menerima nilai-nilai moral, politik, dan budaya dari kelompok dominan.

Lihat juga definisi dibawah ini:

"...Dominant groups in society, including fundamentally but not exclusively the ruling class,maintain their dominance by securing the µspontaneous consent of subordinate groups,including the working class, through the negotiated construction of a political and ideological consensus which incorporates both dominant and dominated groups."(Strinati, 1995: 165)

Dapat kita simpulkan bahwa:

Dalam hegemoni, kelompok yang mendominasi berhasil mempengaruhi kelompok yangdidominasi untuk menerima nilai-nilai moral, politik, dan budaya dari kelompok dominan (theruling party, kelompok yang berkuasa).

Hegemoni diterima sebagai sesuatu yang wajar, sehingga ideologi kelompok dominan dapatmenyebar dan dipraktekkan.

Nilai-nilai dan ideologi hegemoni ini diperjuangkan dan dipertahankan oleh pihak dominansedemikian sehingga pihak yang didominasi tetap diam dan taat terhadap kepemimpinankelompok penguasa.

Hegemoni bisa dilihat sebagai strategi untuk mempertahankan kekuasaan

"...the practices of a capitalist class or its representatives to gain state power and maintain it later."(Simon, 1982: 23)

Jika dilihat sebagai strategi, maka konsep hegemoni bukanlah strategi eksklusif milik penguasa.Maksudnya, kelompok manapun bisa menerapkan konsep hegemoni dan menjadi penguasa.Sebagai contoh hegemoni, adalah kekuasaan dolar amerika terhadap ekonomi global.Kebanyakan transaksi internasional dilakukan dengan dolar amerika.