09 June 2014

Utopia

Arti kata dan definisi atau pengertian kata utopia adalah  sistem sosial politik yang sempurna yang hanya ada dalam bayangan (khayalan) dan sulit atau tidak mungkin diwujudkan dalam kenyataan. Istilah utopia lahir dari sebuah pemikiran tentang masyarakat yang sempurna (perfect society) di masa depan.

Pemikiran tentang masyarakat yang tanpa cela itu adalah utopianisme, sebagai sebuah kecenderungan pemikiran tentang sebuah masyarakat tanpa cela (perfect society) di masa depan dan peran sentral sains dan teknologi dalam membangunnya.

Utopia dalam bahasa Yunani berarti ‘tak-bertempat'. Thomas More menggunakan istilah utopia untuk menggambarkan sebuah masyarakat imajiner yang berada di sebuah tempat yang jauh, sebagai model kehidupan masyarakat masa depan yang demokratis dan tanpa kelas, dengan orang-orang yang bijak.

Utopia menjadi sebuah istilah generik untuk melukiskan segala bentuk cerita atau narasi yang menceritakan sebuah komunitas di masa depan di mana segala sesuatu berlangsung indah, menyenangkan dan tanpa cela.

Marshal McLuhan, misalnya, secara optimis melihat teknologi sebagai sebuah utopia perpanjangan manusia di masa depan. Pandangan optimistik semacam ini diperlihatkan pula oleh berbagai pemikir, seperti Francis Bacon, New Atlantis (1624), Herman Kahn, The Next 200 Years (1976) sampai Howard Rheingold, Virtual Reality (1993).

Para pemikir cyberspace, seperti John Perry Barlow, Jaron Lanier, Mark Pesce dan Timothy Leary, mengembangkan pandangan utopianisme yang lebih ekstrim, yaitu sebuah keyakinan, bahwa segala keterbatasan, hambatan dan kekurangan manusia (fisik, psikis, spiritual) dapat diatasi melalui kekuatan sains dan teknologi, khususnya teknologi realitas virtual (virtual reality), yang dapat menawarkan sebuah 'dunia baru', yang sepenuhnya dibangun secara artifisial (artificial reality)-inilah pandangan tekno-romantisisme (techno-romantism).

Kemajuan sains dan teknologi mutakhir: teknologi informasi, rekayasa molekul, bioteknologi, nanoteknologi, dan pemrograman kuantum-digital dapat menciptakan di masa depan 'manusia baru' dan 'realitas baru', yang dibentuk oleh tubuh baru yang bersifat artifisial (artifisial body), yaitu tubuh-tubuh virtual.

sumber: http://indonesiaartnews.or.id/artikeldetil.php?id=22