Arti kata dan definisi atau pengertian kata distopia adalah masyarakat fiktif yang menjadi antitesis atau perlawanan dari istilah utopia. Masyarakat distopia umumnya hidup di bawah pemerintah yang totaliter atau otoriter. Diawasi secara ketat di bawah pengawasan sosial yang menindas.Distopia adalah gambaran masa depan, dapat disebut sebagai sejarah alternatif yang berasal dari pemikiran-pemikiran tentang dampak ilmu pengetahuan dan teknologi. Distopia ada karena perbuatan manusia terutama berkaitan dengan masalah-masalah yang sedang dihadapi serta hubungannya dengan perkembangan teknologi.
Seorang filusuf, pemikir kebudayaan, akademisi, dan pengamat sosial, Yasraf Amir Piliang mengungkapkan bahwa Distopia adalah tempat atau kondisi yang berasal dar pandangan pesimis-skeptis tentang sains dan teknologi. Pandangan itu disebut sebagai distopianisme (dystopianism).
Piliang mendefinisikan Distopia sebagai sebuah tempat atau kondisi yang di dalamnya segala sesuatu dilukiskan tampil dalam kondisi seburuk-buruknya. Visi distopia tentang masa adalah lukisan tentang masalah-masalah serius yang ditimbulkan oleh perkembangan sains dan teknologi dan ketidakmampuan manusia mengatasi dan menanggung setiap bahaya, risiko dan bencananya. Sehingga, harus ada upaya serius untuk membendung atau mungkin menghentikan pertumbuhan sains dan teknologi, yang apabila tidak dilakukan akan mengantarkan manusia pada bencana dan kehancuran (catasthrope).
Dalam pemikiran distopianisme perkembangan sains dan teknologi yang 'melampaui' zamannya menyediakan banyak fungsi dan produk, yang intinya menjauhkan manusia dari alam. Teknologi informasi, misalnya, menjadikan setiap individu sebagai subyek yang berjarak dengan dunia realitas, semacam 'penjarakan pengalaman' (distanciation). Sehingga, ketimbang menghasilkan kepuasan dan kebahagiaan, teknologi sebaliknya menciptakan 'ketakpuasaan' dan 'kesadaran tak bahagia' (unhappy consciousness) yang abadi. Subyek dari hari ke hari terpasung ke dalam seduksi teknologi (seduction) dan 'terbenam' di dalam strukturnya, yang mengkerdilkan ruang untuk berpikir dan refleksi.
sumber: http://indonesiaartnews.or.id/artikeldetil.php?id=22
09 June 2014
Distopia
Share this
Related Articles :
Paling Dilihat
-
merki adalah semacam sifat, sifat mengartikan seseorang yang sangat mendambakan barang-barang atau sesuatu yang dimilikinya, sehingg orang t...
-
Jelmaan adalah suatu kondisi dimana seseorang sedang atau dalam menyerupai seseorang yang lain, jelmaan biasanya identik dengan kata roh ata...
-
Capcus disini mempunyai arti Pergi, cabut, buruan, cepetan, ayo. Cspcus sendiri sebenarnya berasal dari kata Capung yang populer digunakan o...
-
Eksemplar biasa disebut sebagai satuan untuk suatu halaman, selain kata halaman eksemplar sering digunakan oleh para penerbit buku, untuk me...
-
Arti kata dan definisi atau pengertian kata seduksi adalah proses, cara, perbuatan menggoda; strategi meyakinkan seseorang melalui penampak...
-
Sontak adalah kata yang dipakai ketika dalam keadaan kaget atau mendadak, tanpa di perkirakan sebelumnya sehingga membuat kaget, kata sontak...
-
Cut off adalah pemisahan catatan transaksi periode saat ini (misal 2011) dengan periode berikutnya (misal 2012). Sebagai ilustrasi : Cut o...
-
Kata " Kamseupay " populer sekitar tahun 1970-an. Kamseupay Merupakan singkatan KAmpungan SEkali Udik PAYah. Memang ada beberapa p...
-
Trakhoma adalah sebuah penyakit mata menular, dan penyebab utama kebutaan akibat infeksi di dunia. Secara global, 84 juta orang menderita in...
-
Ber-Jelaga,Pengertian dari JELAGA adalah suatu warna/ noda hitam. Maka pemakaian kata jelaga pada sebuah kalimat, tergantung sebagai kata/ k...
Label
Powered by Blogger.